KUA Salomekko — Tulisan Berjalan
Selamat Datang di Website Resmi KUA Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone Selamat Datang di Website Resmi KUA Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone

Kepala KUA Salomekko Ikuti Apel Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Merdeka Bone

Kepala KUA Salomekko Ikuti Apel Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Merdeka Bone

Bone – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Salomekko, H. Andi Baso, turut menghadiri dan mengikuti Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone, Rabu (22/10/2025).

Apel peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”. Bertindak sebagai Pembina Apel, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, membacakan sambutan Menteri Agama RI yang menekankan pentingnya mengenang sejarah lahirnya Hari Santri sebagai momentum perjuangan kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Dalam amanatnya, Bupati H. Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa santri merupakan penjaga moral, nilai, dan peradaban bangsa. Ia juga memberikan apresiasi dan motivasi luar biasa kepada para santri untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

“Santri harus tetap semangat dan meneladani kiprah para tokoh asal Bone yang kini mengabdi untuk negeri sebagai Menteri Agama, Menteri Pertanian, dan Menteri Pertahanan,” ujarnya penuh semangat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bone bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone dan unsur Forkopimda turut menyerahkan penghargaan kepada santri berprestasi yang berhasil meraih juara dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional 2025.

Usai kegiatan, Kepala KUA Kecamatan Salomekko, H. Andi Baso, menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan semangat pengabdian santri di segala bidang kehidupan.

“Santri hari ini harus mampu menjadi pelopor kebaikan di masyarakat. Tidak hanya menjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan bangsa dengan ilmu, akhlak, dan keteladanan,” ujarnya.

Ia juga berharap agar nilai-nilai kesantrian dapat terus hidup di tengah masyarakat, terutama dalam menjaga moderasi beragama dan memperkuat semangat kebangsaan. (PaUs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *